top of page
Shakila Anjani-04.jpg

Shakila Anjani

/

  • Instagram
  • YouTube

JAKARTA, 15 SEPTEMBER 2023

LISTEN

Semakin banyak social media yang kian bervariasi, menjadi ajang kita untuk lebih ingin “didengar”. Pro dan kontra pun bermunculan. Pro, karena social media menjadi wadah yang tepat untuk melahirkan banyak bakat baru, yang dulu mungkin tidak pernah bermimpi bisa “instan” dikenal. Kontra, karena tidak ada lagi batasan antara kehidupan pribadi yang seharusnya hanya menjadi konsumsi kalangan terbatas, namun sudah menjadi santapan harian oleh orang sekitar, bahkan oleh siapapun dari seluruh penjuru dunia. Lazim katanya!

 

Tergelitik, adalah kata yang tepat untuk menggambarkan lahirnya lagu dari Aldi Nada Permana berjudul “Listen” yang dibawakan Shakila Anjani, lagunya seakan ingin memberikan “ketenangan tersendiri” akan cepatnya lalu lintas informasi. Aldi memberikan elemen musik chill nan asik, yang sontak membuat siapa saja yang mendengar “Listen” bergoyang mengikuti beat yang santai menghentak. Sentuhan dance urban-pop dalam arransemen musik “Listen” dibalut dengan warna vocal yang tebal dan unik dari Shakila, membuat lagu ini memiliki magnet tersendiri.

 

Addicted! Shakila memposisikan diri sebagai pendengar sejati ketika menyanyikan lagu ini. Karena Ia percaya, seorang penyanyi yang baik, adalah yang mau mendengarkan, untuk nantinya bisa menceritakan kembali lewat lagu yang dinyanyikan dengan caranya agar dapat menyenangkan setiap penikmatnya. “Aiming to be better than yesterday, and let it flow,” menjadi prinsip dari kejujuran musik yang selalu ingin Ia sampaikan. Dan, “Listen” boleh mengingatkan kita untuk kembali belajar, mendengarkan.

________

JAKARTA, AGUSTUS 2022 – Penyanyi muda bertalenta, Shakila Anjani, hadir menyemarakkan kancah musik lokal dengan dua single ‘Tentang Kita Malam Itu’ dan ‘Bagaimana Untuk Bertahan’ yang diproduseri oleh dua produser kenamaan Indonesia, Andi Rianto dan Tito P Soenardi. Lagu ‘Tentang Kita Malam Itu’ berkumandang dengan gaya pop broadway. Cita rasa kemegahan dibangun oleh Andi Rianto selaku produser, komposer, dan konduktor dari Magenta Orchestra. Tidak hanya itu, untuk proses rekamannya sendiri melibatkan para session player yang tidak perlu diragukan lagi, yaitu Andre Dinuth (gitar), Rishanda (bass), dan Ronald (drummer) yang merupakan mantan drummer Gigi. Mereka bermain dengan ambience yang seakan menyuguhkan suasana penampilan musik secara live.

“Lagu ‘Tentang Kita Malam Itu’ bercerita tentang seseorang yang masih menaruh harapan terhadap orang lain, tetapi orang lain itu sudah tidak ada, jadi tidak akan pernah bisa bersama lagi,” ungkap Shakila yang masih berusia 22 tahun ini.

Berbeda dengan “Tentang Kita Malam Itu” yang terkesan megah berkat balutan orkestra, lagu “Bagaimana Untuk Bertahan” mengalun dengan aransemen yang bertumpu pada permainan gitar. Meski tersimak bersahaja, tetapi justru mencuatkan atmosfer yang lebih dramatis. Tito P. Soenardi, produser yang melahirkan banyak nomor hits oleh Cakra Khan dan Judika, berperan dalam merancang komposisi “Bagaimana Untuk Bertahan”. Dari segi lirik, Shakila membeberkan, “Kalau lagu ‘Bagaimana Untuk Bertahan’, ceritanya adalah tentang seseorang yang memendam harapan pada orang lain, tetapi orang lain tersebut sudah tidak ingin lagi bersama.” Perempuan yang mengisi hari-harinya dengan berkuliah, bernyanyi secara reguler di kafe, dan juga menjadi wedding singer ini menuturkan pengalaman yang ia alami saat proses rekaman.
 

“Pada saat take vokal, aku mengalami kesulitan karena AC di studio lumayan dingin, jadi bikin tenggorokan kering,” kata penggemar Demi Lovato, Amy Winehouse, Justin Bieber, Yura Yunita, Danilla, dan Pamungkas ini.
 

Seperti halnya cerita seputar harapan yang tersemat pada kedua single yang dinyanyikannya, Shakila pun memiliki harapan tersendiri. “Semoga banyak orang yang suka dengan dua lagu ini. Aku yakin banyak yang akan merasa relate. Selamat menikmati, ya,” pungkas penyanyi yang juga bisa bermain ukulele ini.

releases

bottom of page